1. Mohon dijelaskan apabila seseorang akan masuk pada kegiatan bisnis,
tindakan apa yang harus dilakukan dalam mentransfer, mengembangkan ide agar
menjadi perusahaan yang berinovasi melalui pendekatan technology-based enterpreaneurs
dan technology innovation system ?
Jawab :
Agar perusahaan dapat berinovasi melalui pendekatan technology-based
enterpreaneur dan technology innovation system perlu melakukan sosialisasi
sekaligus pelatihan dalam menerapkan teknologi yang aplikatif dan multi-producting.
Salah satunya bisa menampilkan prototype menjadi barang yang bernilai
jual.
Pengembangan usaha tersebut dengan menggunakan teknologi dalam jaringan,
terutama dunia maya. Hal ini
dapat memberikan keuntungan dalam meningkatkan kualitas pemasaran dari produk
serta memperluas pangsa pasar dari usaha tersebut. Dalam hal ini, diupayakan
pengembangan unit usaha tersebut menjadi berlipat-lipat melalui pemanfaatan
teknologi.
Adapun menciptakan perusahaan yang memiliki knowledge innovation dapat
melalui cara :
·
Innovation
value system secara dinamis dan menunjukkan saling ketergantungan yang harus
dibangun agar inovasi tersebut berhasil
·
Strategic
Institutional network yang menekankan pada alur knowledge diantara partner,
pengguna, organisasi litbang, dan stakeholders lain termasuk dalam proses
inovasi
·
Customer
succes dengan fokusnya adalah
pertumbuhan dan kesuksesan masa depan, entovation merupakan inovasi dengan
pelayanan pada konsumen membantu untuk membuat transisi.
·
Produk
komoditas yang bernilai tinggi dan produk alternatif, peningkatan produktivitas
dan operasi pengolahan melalui inovasi teknologi
2. Knowledge Transfer Internasional (KTI) mendefinisikan Knowledge
Mangement sebagai suatu strategi yang mengubah asset intelektual organisasi,
baik informasi yang sudah terekam, pengalaman maupun bakat dari para anggotanya
ke dalam produktivitas yang lebih tinggi, nilai-nilai baru dan peningkatan daya
saing. Mohon dijelaskan upaya seperti apa agar organisasi/institusi dapat
diarahkan untuk inovasi yang menghasilkan produktivitas yang tinggi guna
meningkatkan daya saing ?
Jawab :
Knowledge Management telah
menjadi factor yang penting bagi suatu institusi untuk memenangkan persaingan,
baik di tingkat lokal maupun global. Dengan knowledge management diharapkan
perusahaan dapat memaksimalkan sumberdaya, baik berupa SDM, informasi, tata
laksana, dan pengetahuan. Berdasarkan sumberdaya tersbut, proses pelaksanaan
pekerjaan akan lebih efektif dan meminimalisir potensi kehilangan/kerugian.
Secara umum dibutuhkan empat
fungsi yang harus ada dalam proses penerapan knowledge management di
organisasi, yaitu using knowledge,
finding knowledge, creating knowledge, dan packaging knowledge. Tujuan akhir dari
fungsi tersebut ialah seluruh organisasi dapat menerapkan know how, know what,
dan know why. Setelah tujuan tersebut tercapai, seluruh organisasi dapat
menerapkan self motivates creatifity, personal tacit, culture tacit,
organizational tacit, dan regulatory tacit.
Untuk mencapai tujuan tersebut,
knowledge management harus diterpakan di perusahaan mulai dari pengelolaan SDM,
pelaksanaan pekerjaan, pengembangan dan proses penciptaan inovasi, hingga
evaluasi pekerjaan. Penerapan knowledge management harus didasarkan pada
prinsip knowledge sharing. Dengan knowledge sharing pengetahuan (knowledge)
yang awalnya terpisah dan tersimpan dalam arsip akan dimanfaatkan dengan cara
membagi, menganalisis, serta memilihnya menjadi suatu pengetahuan baru yang
dapat mengefisien dan efektifkan pekerjaan.
Proses knowledge sharing tersebut
harus dirancang sedemikian rupa sehingga merangsang terjadinya interaksi antara
pelaku organisasi, antara pelaku organisasi dengan pihak luar yang kompeten
serta data dan informasi dari masa lalu.
Proses knowledge sharing ini harus dilakukan secara berkelanjutan.
Selain itu, pelaku organisasi juga harus disediakan tools dan informasi terkait
knowledge sharing dah hasil yang didapatkan agar hasil yang didapatkan dapat
maksimal
Terkait tools dalam proses
knowledge sharing sangat erat kaitannya dengan perkembangan teknologi
informasi. Teknologi informasi berfungsi sebagai alat atau media untuk
memperoleh knowledge dan informasi serta sebagai alat dalam menjalankan proses
bisnis itu sendiri. Dengan teknologi informasi, pelaku knowledge sharing dapat
mempercepat proses transfer knowledge dan penciptaan informasi.
3. Mohon dijelaskan strategi teknologi dan strategi bisnis apa yang
diperlukan dan bagaimana mencapainya apabila perusahaan ingin mencoba memasuki
pasar internasional dengan dasar biaya buruh dan pengganti input yang rendah
dan mengembangkan desain produk yang sering menggambarkan kebutuhan pasar luar
negeri ?
Jawab :
Strategi yang digunakan untuk
memasuki pasar internasional dengan dasar biaya buruh dan input yang rendah
adalah dengan memaksimalkan seluruh komponen inforware, technoware, orgaware
dan humanware. Technoware di wujudkan dalam penggunaan teknologi yang sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan. Tidak perlu selalu menggunakan teknologi teraru
atau tercanggih, tetapi harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan tenaga
kerja di perusahaan. Orgaware diwujudkan dalam dukungan oraganisasi yang
memudahkan proses produksi dan pengembangan, baik dari perusaahan itu sendiri,
pemerintahan, litbang, peraturan peraturan dan pekerja. Humanware diwujudkan
dalam penggunaan tenaga kerja yang tersedia banyak dan mudah dengan efektif.
Salah satunya adalah peningkatan kemampuan dan kompetensi. Inforware diwujudkan
dengan transfer knowledge dan inovasi yang terus menerus melalui lembaga
penelitian dan pengembangan. Inforware juga menjadi sumber pengetahuan bagi
technoware, orgaware, dan humanware yang di terapkan sehingga proses produksi
akan semakin efefktif dan efisien serta produk yang dihasilkan dapat sesuai
dengan kebutuhan pasar internasional.
Pada prakteknya, digunakan pola
kemitraan sebagai cara untuk menyatukan keempat komponen pengembangan teknologi
tersebut. Technoware di dapatkan dari
lembaga litbang, sperti LIPI dan Universitas kemudian di setelah didapatkan
teknologi yang sesuai teknologi tersebut akan di berikan pada produsen yang
terdiri dari cluster-cluster terintegrasi. Cluster-cluster tersebut mengerjakan
bagian-bagian yang berbeda kemudian disatukan dalam perusahaan inti yang akan
melakukan penyatuan dari bahan-bahan semi jadi. Dengan cara ini, perusahaan
akan diuntungkan karena rendahnya investasi untuk peralatan yang mahal karena
digantikan dengan biaya buruh yang murah dan banyak. Berdasarkan inforware dari
litbang dan universitas, maka perusahaan inti akan dapat mengetahui trend dan
kebutuhan pasar internasional secara cepat untuk kemudian diimplementasikan
dalam sistem produksi di inti perusahaan dan cluster. Dalam memastikan
terdistribusinya informasi, teknologi dan sumber daya manusia, dibutuhkan organisasi
yang mengintegrasikan seluruh komponen di perusahaan inti dan cluster, litbang,
dan pemerintahan. Jika strategi ini dapat dilakukan dengan efektif dan efisien
maka perusahaan dapat menembus pasar internasional dengan mengandalkan biaya
buruh dan pengganti input yang rendah
4. Bagaimana sharing knowledge dapat diimplementasikan secara efektif
dan efisien dalam perusahaan?
Jawab :
Sharing knowledge adalah salah
satu cara untuk meningkatkan daya saing perusahaan dengan membagi informasi
yang terpecah pecah dalam berbagai bentuk, baik pengalaman masa lalu,
pengalaman pribadi, pengalaman personal, pengalaman perusahaan serta bentuk
informasi lainnya. Untuk mendapatkan cara yang paling efektif dalam
menyelesaikan masalah, informasi tersebut harus disatukan dan dipilih melalui
knowledge sharing. Untuk menjamin knowledge sharing tersebut berjalan dengan
efektif dan efisien maka diperlukan beberapa langkah, diantaranya :
a. Memulai
dari manajemen puncak
Manajemen puncak
harus menyadari pentingnya knowledge sharing sebagai bagian dari peningkatan
kemampuan perusahaan. Selanjutnya, manajemen puncak menerapkan pentingnya
knowledge sharing kepada seluruh karyawan dan menegaskan pentingnya penerapan
knowledge sharing oleh seluruh karyawan sebagai cara menuju kesuksesan
b. Melibatkan
pihak ahli
Pihak ketiga
yang ahli dalam penerapan sharing knowledge dibutuhkan untuk memberikan cara
dan langkah yang tepat dalam implementasi budaya sharing knowledge
c. Mendorong
interaksi langsung dalam knowledge sharing
Perusahaan
mengadakan kegiatan yang dapat mendorong karyawan untuk berbagi informasi.
Acara tersebut memberikan kesempatan untuk bertukar pikiran, membangun
kepercayaan, dan brainstorming.
d. Pergunakan
teknologi untuk mempermudah dan mempercepat knowledge sharing
Teknologi dapat mempermudah
hubungan dengan ahli dan informasi berharga lainnya sehingga knowledge sharing
dapat dilakukan setiap hari dan setiap saat di seluruh lapisan perusahaan
e. TIngkatkan
kesadaran terhadap pentingnya knowledge sharing
Komunikasikan
kesempatan dan kelebihan knowledge sharing pada seluruh karyawan. Selain itu
informasikan pada karyawan tentang alat yang dapat dipergunakan dalam knowledge
sharing serta dukung karyawan dalam menggunakan alat tersebut.
5. Daya saing pasar selalu
berlandaskan teknologi dan selalu berhubungan dengan ide inovatif. Faktor apa
yang harus diperoleh agar daya saing tersebut sukses dan factor apa ayng harus
digunakan dalam mendukung daya saing agar sukses?
Jawab :
Berikut ini factor-faktor yang
menentukan keunggulan daya saing pasar
Daya saing perusahaan bergantung
pada lima faktor yang mendasar, yaitu (1) tantangan atau hambatan untuk masuk
pasar; (2) mendapatkan dan mempengaruhi pembeli; (3) menciptakan substitusi;
(4) menentukan dan mendapatkan informasi mengenai potensi pemasok dan (5)
pesaing diantara perusahaan yang ada (Michael E. Porter, 1980). Kekuatan
kolektif dari kelima faktor tersebutlah yang menentukan kesuksesan daya saing
perusahaan.
Faktor yang harus
digunakan untuk mendukung daya saing agar sukses, faktor penentu keunggulan
Alternatif-alternatif strategi tersebut diantaranya
a.
promosi ekspor dan membuka akses ke
pasar baru
b.
pengembangan pembiayaan dan
pengembangan lembaga keuangan non-bank
c. penciptaan
iklim usaha yang kondusif
d. peningkatan
mutu
e. pembangunan
industri hulu.
Keberhasilan dalam peningkatan daya
saing tidak terlepas juga dari faktor-faktor yang mendukungnya, para pelaku
yang terlibat didalammya serta sasaran atau tujuan yang ingin dicapai. Faktor
utama yang dapat mendukung keberhasilan dari peningkatan daya saing adalah
startegi, struktur dan persaingan. Faktor yang paling berperan dalam
meningkatkan daya saing dipasar adalah pihak swasta, sedangkan tujuan utama
dari peningkatan daya saing di pasar adalah meningkatkan posisi tawar.
0 comments:
Post a Comment